MANJEMEN PEMASARAN
KATA
PENGANTAR
Assalamualaikum
Wr.Wb
Puji syukur senanantiasa selalu kita panjatkan kepada
Allah SWT yang telah memberikan limpahan Rahmat, Taufik dan Hidayahnya-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini. Shalawat serta salam
tak lupa kita curahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukkan jalan
kebaikan dan kebenaran di dunia dan akhirat kepada umat manusia.
Makalah ini
di susun guna memenuhi tugas mata kuliah
Manajemen dan juga untuk khalayak ramai sebagai bahan penambahan ilmu
pengetahuan serta informasi yang semoga bermanfaat.
Makalah ini
kami susun dengan segala kemampuan kami dan semaksimal mukin. Namun, kami
menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini tentu tidaklah sempurna dan masih
banyak kesalahan serta kekurangan. Maka dari itu kami sebagai penyusun makalah
ini mohon kritik, saran dan pesan dari semua yang membaca makalah ini terutama dosen
Mata kuliah Manajemen yang kami harapkan sebagai bahan koreksi untuk kami.
Walaikumsalam Wr.Wb
Semarang, Desember 2016
Tim
penyusun
DAFTAR
ISI
COVER
KATA PENGANTAR.............................................................................................
DAFTAR ISI
...........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG………………............................................................................
B.
RUMUSAN
MASALAH………………………………………………………
C.
TUJUAN
MASALAH…………………………………………………………
BAB II KAJIAN TEORI
A.
ANALISA
PERUSAHAAN………………………………………………………………
B.
ANALISIS
SITUASI…………………………………………………………………….
C.
ANALISIS
SWOT……………………………………………………………………….
D.
ALTERNATIF STRATEGI……………………………………………………
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN
A.
KESIMPULAN………………………………………………………………
B.
SARAN…………………………………………………………………….
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………..
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengambilan
keputusan adalah bagian kunci kegiatan manajer. Pembuatan keputusan (decision
making) menggambarkan proses bagaimana serangkaian kegiatan dipilih sebagai
penyelesaian suatu masalah tertentu. Benar kata orang bijak “Jika cara anda tepat dalam membuat
keputusan, maka anda akan terbebas dari berbagai persoalan dalam hidup”. Kualitas keputusan-keputusan
manajer akan menentukan efektifitas rencana yang disusun. Pengambilan keputusan yang baik
merupakan bagian vital dari manajemen yang baik karena setiap keputusan yang
diambil akan menentukan bagaimana sebuah organisasi dapat mencapai tujuan-tujuannya.
seorang manajer harus dapat menetapkan dan
memutuskan keputusan yang harus diambil yaitu keputusan terbaik dengan
mempertimbangkan hal-hal yang menyangkut perusahaan secara menyeluruh.
Pengambilan keputusan adalah memilih
satu atau lebih diantara sekian banyak alternatif keputusan yang mungkin.
Alternaif keputusan meliputi keputusan ada kepastian, keputusan beresiko,
keputusan ketidakpastian dan keputusan dalam konflik.
Manajemen membutuhkan Informasi
sebagai dasar pengambilan keputusan mereka. Sistem Informasi mempunyai peranan
yang penting dalam menyediakan Informasi untuk manajemen setiap tingkatan.
Tiap-tiap kegiatan dan keputusan manajemen yang berbeda membutuhkan informasi
yang berbeda. Oleh karena itu, untuk dapat menyediakan informasi yang relevan
dan berguna bagi manajemen, maka pengembangan Sistem Informasi harus memahami
terlebih dahulu kegiatan yang dilakukan oleh manajemen dan tipe keputusannya.
Keputusan bisa dibuat berulang kali secara rutin dan dalam
bentuk persoalan yang sama sehingga mudah dilakukan keputusan. Keputusan yang
dihadapi mugnkin serupa dengan situasi yang pernah dialami, tetapi ada ciri
khusus dari permasalahan yang baru timbul.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1.
mengetahui jenis-jenis pengambilan keputusan oleh seorang manajer.
2. mampu memahami konsep dasar dan
langkah-langkah yang tepat bagi seorang manajer dalam mengambil keputusan.
3. Mengetahui jenis-jenis keputusan
yang dibuat seorang manajer.
4. Mampu mengetahui fungsi dan tujuan
mengambil keputusan.
BAB II
KAJIAN TEORI
A.
ANALISA PERUSAHAAN
1.
Profil
Perusahaan
Anheuser
Business Company, Inc. (ABC) di dirikan pada tahun 1876, berkedudukan di Amerika Serikat.
Merupakan perusahaan Multinasional yang bergerak di beberapa bidang, utamanya
adalah sebagai perusahaan dengan penghasil bir, baik secara lokal
maupun internasional. Produk bir yang diproduksi menduduki
peringkat No.1 di Amerika dengan jumlah pendapatan rata-rata $15 juta per tahun.
a.
Jenis Usaha
·
Bir Domestik : Budweiser , Michelob , Jekyll dan Hyde , Spykes2.
·
Bir Internasional : Bas dan Stella.
·
Taman
Hiburan : 4.
·
Pengemasan
bir : Kaleng.
b.
Partner Bisnis
·
Hansen Natural Corporation (
Distributor minuman berenergi ).
B. ANALISIS PERUSAHAAN
1. Analisa Keuangan
Dengan melihat data keuangan pada perusahaan,
terdapat indikasi bahwa perusahaan mengalami trend yang menurun dibandingkan
dengan pesaingnya meskipun memiliki kapitasilisasi pasar yang jauh lebih besar,
indikasi ini ditunjukkand dengan pertumbuhan pendapatan yang lebih kecil
disbanding dengan rata-rata industry yang sejenis. Total kewajiban jangka
pendek yang besar dibandingkan dengan pendapatan, akan menyulitkan perusahaan
dalam memenuhi kewajibannya yang akan berdampak pada turunnya citra pengelolaan
perusahaan yang akan membuat investor tidak tertarik.
2. Analisa Manajemen
Manajemen
perusahaan, terdiri dari beberapa unit usaha yang dipimpin masing-masing CEO.
Perusahaan Bir, Pengalengan, dan Hiburan. Ketiga perusahaan tersebut dibawah
perusahaan induk yakni ABC, yang dipimpin oleh seorang CEO dengan jumlah
karyawan sebanyak 36.689 orang.
3. Analisa Industri
Secara rata-rata
industri bir mempekerjakan 480 orang sehingga bisa dikatakan bahwa minuman bir
dikelola oleh industri kecil dengan pendapatan rata-rata $1.17 M. Konsumsi bir
di seluruh dunia diperkirakan bertambah 2 – 3 persen tiap tahun, namun di pasar yang sudah maju seperti
Amerika, Jepang, Eropa Barat, dan Australia tingkat pertumbuhan secara
keseluruhan diramalkan mendekati nol.
4. Analisa Lingkungan
Berubahnya trend masyarakat dalam
mengkomsumsi minuman beralkohol termasuk bir ,menyebabkan semakin turunnya
pertumbuhan penjualan bir secara local. Hal ini dipicu terhadap kesadaran
masyarakat akan bahaya obesitas sehingga selera konsumen beralih dari bir
keanggur dan sejenis bir yang ringan dan rendah kalori , meskipun
penjualan bir secara internasional di beberapa negara meningkat.
5. Analisa
Persaingan
Dalam
bisnis bir, kebanyakan diproduksi oleh perusahaan kecil yang berkinerja kurang
baik. Namun beberapa pesaing langsung memperlihatkan kemampuannya dalam merebut
pasar serta membuat konsumen semakin tertarik, terbukti dengan semakin
meningkatnya persaingan pasar mereka seiring dengan pengembangan produk
baru dan semakin baiknya indikator keuangan yang dimiliki.
C.
ANALISIS SWOT
Analisis SWOT adalah
suatu cara menganalisis faktor-faktor internal dan eksternal menjadi
langkah-langkah strategi dalam pengoptimalan usaha yang lebih menguntungkan.
Dalam analisis faktor-faktor internal dan eksternal akan ditentukan aspek-aspek
yang menjadi kekuatan (strengths), kelemahan (weakness), kesempatan (opportunities),
dan yang menjadi ancaman (treathment) sebuah organisasi. Dengan begitu akan
dapat ditentukan berbagai kemungkinan alternatif strategi yang dapat dijalankan
(Freddy Rangkuti, 2005:19)
Dengan
menganalisa kondisi yang ada pada Perusahaan Anheuser Busc Companies , Inc (
ABC ) dapat dipetakan seperti pada tabel berikut.
STRENGHT
|
WEAKNESS
|
1.
Kapitalisasi pasar yang besar
2.
Brand yang cukup kuat
3.
Minuman bir sudah membudaya di Amerika
4.
Produk merek Internasional
5.
Memiliki Pabrik Pengemasan Kaleng sendiri
|
1.
Manajemen yang tidak fokus dengan produk dan jasa
yang tidak langsung (tempat hiburan dan bir)
2.
Struktur organisasi yang kompleks
3.
Lemahnya inovasi produk
|
OPPORTUNITY
|
THREAT
|
1.
Diversifikasi produk dengan melihat trend perubahan
di lingkungan dari bir ke anggur
2.
Memperkuat pasar di negara - negara yang
sedang berkembang
|
1.
Perubahan selera masyarakat dariminuman beralkohol
ke minuman yang lebih sehat
2.
Masuknya merek baru dengan segmenpasar tertentu (
wanita )
3.
Berkembangya bir dengan rasa buah yang semakin
digemari, akan menyebabkan berpindahnya konsumen loyal
|
D.
ALTERNATIF STRATEGI
Untuk menindak lanjuti apa yang ada
pada tabel analisa SWOT, maka perlu ditemukan beberapa kriteria agar
dapat saling menutupi apa yang secara
internal dan eksternal perusahaan yang harus lakukan. Beberapa
langkah ini dapat diambil untuk melihat alternatif apa yang
seharusnya dilakukan
STRATEGI
STRENGTH-WEAKNESS
|
1.
Focus Strategi untuk menjaga kapitalisasi pasar yang besar
2.
Perampingan
struktur organisasi
dengan memerger usaha yang saling mendukung
( Birdan Pengalengan ) dibawah seorang CEO
3.
Meningkatkan pendapatan jangka panjang melalui promosi
4.
Karyawan yang besar dapat menjadi kekuatan jika dilakukan pengembangan kompetensi/
skill sehingga mampu mendukung visi organisasi
|
STRATEGI
OPPORTUNITY-THREAT
|
1.
Membuat produk baru untuk menjaga loyalitas merek
2.
Menargetkan sasaran
untuk target pasar baru
3.
Menguatkan pasar internasional pada
negara yang baru berkembang
|
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A.
KESIMPULAN
B.
SARAN
DAFTAR PUSTAKA
http://juniarwibisana.blogspot.co.id/2015/05/makalah-manajer-dan-pengambilan.html
http://www.academia.edu/23716619/CONTOH_KASUS_ANALISIS_PENGAMBI LAN_KEPUTUSAN_PADA_PERUSAHAAN_Bachtiar_Husain
https://staff.blog.ui.ac.id/emil.bachtiar/author/emilbachtiar/
Komentar
Posting Komentar